Disetiap harapan, impian, dan keinginan, akan ada kemungkinan untuk sebuah kegagalan. Dan aku bukan orang yang tak pernah menyadari itu, jadi untuk sebuah keinginan yang ingin ku gapai, selalu ada ruang kecil disana yang kusiapkan untuk menampung kegagalan-kegagalan yang kualami.
Ya, aku adalah seseorang yang terlalu menggebu-gebu ketika mempuanyai sebuah rencana. (Seakan-akan) aku menyelaminya amat dalam dan melupakan semuanya, aku begitu antusias dengan keinginan dan ide yang telah ku buat, tapi celakanya aku adalah orang yang mudah bosan sehingga antusiasku yang amat menggebu-gebu itu menjadi amat tak berarti buatku. Dan kuakui itu sebagai kelemahanku yang selama ini belum mampu aku taklukan.
Saat aku merasa nyaman dan harus membangun sebuah cinta, membangun sebuah persahabatan, ataupun membangun sebuah hubungan dengan orang disekitarku, maka akannkulakukan semaksimal mungkin dengan caraku, tak perlu diungkapkan, hanya butuh sikap dan orang yang sejalan denganku tentu akan memahaminya. Aku rasa aku akan lakukan segalanya. Dan hanya saja, rasa bosannitu tiba2 melanda, meski tanpa kesalahan dan kekecewaan dr mereka, aku bisa saja menghentikanya di tengah jalan. Lalu bagaimana jika disertai kekecewaan dengan tak adanya imbal balik dan penghargaan. Aku sendiri tak tau mengapa begitu mudahnya aku melewatkanya dan mengambil zona baru, zona ku sendiri dimana aku mampu mandiri dan aku pikir aku jika bisa menyelesaikan semua urusanku sendiri, untuk apa harus merasa lemah dan membutuhkan orang lain.
Begitupula ketika aku terjatuh, aku merasakannya amat dalam, meresapi hingga mengalir ke dalam darah dagingku sehingga akupun bisa sangat terpukul dibuatnya. Dan alangkah beruntungnya diriku, karna aku bukan orang yang akan berlama-lama pula dalam keterpurukan, kurasa itu juga membosankan bagiku. Memang untuk sebuah kekecewaan yang kualami, aku akan bereaksi amat berlebihan dan melewati batas kewajaran, mungkin itu karena karakterku yang amat mendalami sesuatu. Tapi, bahkan ketika orang lain belum mampu jongkok, aku yakin bahwa aku sudah dapat berdiri dan mampu berlari kembali. Yaaaa, begitulah, aku bukan pula orang yang betah terpuruk dalam waktu yang lama. Atau bahkan ketika penyebab jatuhku itu datang kembali, aku tak kan pernah merasakanya lagi karna aku benar2 sudah tak menganggapnya. Yaaa, sebut saja aku sudah kebal karna aku sudah 1 kali melewatinya.
Mungkin bisa saja kembali, tapi tak kan pernah bisa kurasakan rasa yang seperti biasa jika aku sudah memutuskan kecewa dan tak ada harapan. Ya, cukup dinikmati saja hidup ini, santai dan semuanya akan tetap baik2 saja. Dan dalam kondisi seperti ini, aku sudah nyaman, akan butuh waktu yang lama utk membuat hatiku tersentuh dan terjatuh, hanya saja aku juga tak tau bagaimana caranya, mungkin saja kamu lebih tau,
Saat kamu merasa terjatuh, maka katahan pada dirimu sendiri bahwa, "aku ini jauuuuh lebih kuat dibanding dengan apa yang kamu bayangkan :D."
ditulis pada tanggal 7 Mei 2014 dan di edit kembali
ditulis pada tanggal 7 Mei 2014 dan di edit kembali
ConversionConversion EmoticonEmoticon